Sunday, March 4, 2018

Inilah Perkembangan dan Berbagai Macam Jenis Vape !



Herbert Gilbert

Perkembangan Vape dan Jenis Vape
- Vape pertama di dunia menurut sejarah ditemukan oleh Herbert Gilbert pada tahun 1963. Rokok elektrik ini terinspirasi dari mimpinya yang menyatakan bahwa dirinya mati karena rokok konvensional.


Ia mencoba untuk mengubah nikotin menjadi cair dan kemudian diuapkan secara elektrik. Rokok pertama yang dia hasilkan, diberikan kepada ayahnya. 

Vape yang dibuat oleh Gilbert ini berbeda dengan vape modern sekarang.


Jenis vape ini memiliki dua generasi, dimana generasi pertama dipatenkan oleh Hon Lik, seorang alkhemist dari China pada tahun 2003. 

Vape yang dihasilkan memiliki bentuk seperti rokok konvensional dengan tembakau, vape generasi ini tidak dapat diisi ulang dan memakai baterai sebagai sumber listriknya. 

Vape generasi kedua memiliki bentuk yang dimodifikasi menjadi lebih bagus dan dapat diisi ulang. Vape generasi ini memiliki lebih banyak design, diantaranya sebagai berikut.

Pen Vape (Vape dengan Desain Seperti Bolpen)


Pen Vape

Vaporizer ini menyajikan bentuk yang fleksibel untuk disimpan didalam saku sama seperti saat anda menyimpan bolpoint. 

Bentuk ini memiliki dua alat pemanas untuk menghasilkan uap. Pemanas pertama bernama Atomizer dimana alat ini terletak didekat tank cairan nikotin yang akan dipanaskan. 

Anda harus mengganti alat ini ketika daya pemanasnya sudah menurun sehingga cita rasa vape anda tidak terganggu.

Alat pemanas kedua bernama Cartomizer, yaitu gabungan dari catridge dan atomizer. Berbeda dengan atomizer, pemanas ini berhubungan langsung dengan cairan nikotin yang akan dipanaskan. 

Daya pemanasnya juga dapat diisi ulang dengan baterai, sehingga dapat menghemat pengeluaran anda, anda dapat mengganti baterai dengan batas maksimal 1300mAh, namun anda harus berhati hati supaya tegangan tidak meningkat dan menimbulkan ledakan. 

Jauhkan dari jangkauan anak anak demi keselamatan mereka dan anda sendiri.

Handheld Vaporizer (Vape Portable)



Handheld Vaporizer



Design vape tipe ini banyak diminati oleh kalangan muda jaman sekarang, atau bahkan oleh anda sendiri. 

Bentuk vape ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan pen vape, namun masih tetap ringan dan fleksibel untuk disimpan dalam kantong kemanapun anda pergi. 

Vape ini memiliki alat pemanas yang berjauhan dengan cairan nikotinnya sehingga asap yang dihasilkan lebih sedikit.

Banyak sedikitnya uap yang dihasilkan dapat anda atur dengan menambahkan kandungan vegetable glyserin kedalam cairan anda, semakin tinggi kadarnya, maka akan semakin banyak uap yang dihasilkan. 


Jenis vape ini memiliki bateray yang dapat diisi ulang, dayanya dapat bertahan sekitar 2-3 jam atau lebih bergantung dengan intensitas pemakaian anda. 

Anda harus memperhatikan suhu vape anda, apabila sudah terlalu panas sebaiknya anda berhenti sejenak. 

Karena vape dapat meledak ketika suhunya terus meningkat. Selain suhu vape, anda juga harus memperhatikan kondisi tubuh anda, kandungan vegetable glyserin dapat menyebabkan alergi pada sebagian orang.

Desktop Vape (Non Portable Vaporizer)


Desktop Vape

Sebagai salah satu generasi lanjutan dari vape pertama di dunia, design vape ini berbeda dengan jenis vape Handheld atau Pen, anda tidak dapat membawa vape ini untuk berjalan-jalan karena bentuknya yang besar dan berat. 

Anda dapat menggunakan vape ini dirumah atau di suatu tempat yang datar dengan suplai listrik yang konstan. Suplai listrik yang besar dan konstan dapat menghasilkan kualitas uap tinggi dan rasa yang enak sehingga dapat memenuhi kepuasan anda.

Perkembangan Jenis Jenis Vape Berdasarkan Modnya

1. Mod Mekanik

Mechanical Mod

Apabila anda adalah pemula, maka disarankan untuk tidak menggunakan mod mekanik karena cara kerjanya sedikit rumit dan berbahaya. 

Pengaturan uap yang dihasilkan bergantung pada baterai dan kawat koil, sehingga pengaturannya sangat rumit. 

Namun apabila anda sudah sering menggunakan vape dan mengerti cara kerja mod dengan baik, anda dapat memilih mod mekanik karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau.

2. Mod elektrik



Mod elektrik

Mod jenis ini memiliki chip pengontrol pada salah satu bagiannya, sehingga pengontrolan uap lebih mudah dan sederhana, anda sebagai pemula dapat memilih mod elektrik. 

Cara mengontrol uap pada mod ini sangatlah mudah, yaitu dengan mengatur energi yang dikeluarkan. Anda dapat melihat energi yang digunakan melalui lcd yang terdapat pada sisi vape. 

Untuk mendapatkan vape dengan mod elektrik, anda harus merogoh kocek yang lumayan besar, biayanya sekitar Rp 500rb.

Ulasan diatas merupakan perkembangan vape pertama di dunia dari mulai sejarah singkat, generasi, dan jenisnya. 


Apabila anda tertarik untuk mencoba menggunakan vaporizer sebagai pengganti rokok konvensional, berikut adalah tips untuk anda dalam memiliki vape dengan kualitas bagus yaitu :

1. Anda harus paham bagian bagian vape

2. Rajin cek harga pasaran setiap komponen di internet, apabila anda beruntung anda bisa saja mendapatkan potongan harga pada suatu event, misalnya tahun baru atau perayaan hari kemerdekaan

3. Tentukan budget

4. Tentukan jenis mod dan power watt

5. Perhatikan komponen tambahan seperti pemakaian vaporizer, seperti liquid, kawat, charger external, kapas organik, dan lainnya 

PENUTUP

Nah jadi itulah perkembangan dan jenis rokok elektrik (vape) yang harus kalian ketahui, semoga artikel yang saya tulis ini dapat membantu dan bermanfaat untuk kalian yang sedang mencari informasi seputar rokok elektrik

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon